Kota Bima, NTB – Bentrok dan pertikaian antara dua kelompok di Kelurahan Melayu akhirnya berujung damai
Dua kelompok warga antara Lingkungan Melaju dan lingkungan Soro Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota Kota Bima, secara sadar dan patuh, sepakat berdamai dan mengakhiri pertikaian selama ini
Prosesi islah dua kelompok bertikai itu, berlangsung Selasa (19/4) siang tadi di Ruang Rapat Utama (Rupatama) dipimpin langsung Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra.
Untuk diketahui, pertikaian kedua Lingkungan tersebut terjadi sejak 3 April 2022 sekitar awal masuk Bulan Suci Ramadan dan berakhir Selasa siang tadi.
Hadir dalam prosesi islah dua kelompok Bertikai itu, Kabag Kesra Pemkota Bima Sirajuddin, PJU Polres Bima Kota, Kasat Binmas, Kasat Intelkam, dan Kasat Reskrim Polres Bima Kota, Camat Asakota Suryadin, Kapolsek Asakota Iptu Syamsuddin, Danramil Rasanae Barat Kapten Inf Seninot Sribakti, Lurah Melayu Abdul Haris Zulkarnain, Ketua RT dan RW kedua lingkungan, Ketua Karang Taruna Kelurahan Melayu, Toko Masyarakat, Tokoh Pemuda di Kedua Lingkungan serta puluhan pemuda dua lingkungan.
Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra, mengapresiasi kesadaran dua kelompok warga yang bertikai untuk damai dan tidak lagi bermusuhan hingga terjadi bentrok.
“Pada kedua belah pihak agar mampu menahan diri apalagi saat ini masih dalam suasana bulan suci ramadhan yang seharusnya kita melakukan hal-hal yang positif bukan sebaliknya, apalagi kedua belah pihak ini saya yakin masih ada hubungan saudara dan keluarga. Saya berharap ini yang terakhir kalinya namun apabila terjadi kembali maka tindakan tegas akan petugas lakukan.”kata Kapolres.
Pada orang tua dan tokoh masyarakat, pejabat nomor satu di Polres Bima Kota ini, berharap agar mampu mengontrol perilaku anak-anak.
“Saya mengharapkan kepada tokoh – tokoh yang hadir pada saat ini agar dapat mengontrol dan mendidik anak – anak kita dengan kaidah-kaidah Agama atau kegiatan yang positif, ”harapnya.
Kabag Kesra Setda Kota Bima Sirajuddin, berterima kasih atas usaha Polres Bima Kota selama ini hingga memfasilitasi islah kedua belah pihak.
Harapan yang sama disampaikan Kabag Kesra, islah ini sebagai awal terjalinnya kembali rasa persaudaraan dan kebersamaan warga kedua lingkungan.(Adbravo)